Wednesday 3 April 2019

Jokowi Lebih Ingin Pendukung Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Andalannya

Jokowi Lebih Ingin Pendukung Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Andalannya



Jokowi Lebih Ingin Pendukung Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Andalannya


Capres petahana Jokowi menyebut,  baru 27 persen masyarakat yang mengetahui program tiga kartu sakti andalannya yaitu, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah. Jokowi mengaku hal tersebut diketahuinya setelah menerima hasil survei baru-baru ini.

"Saya ingin menyampaikan kartu-kartu terlebih dahulu. Ternyata dari survei dua hari yang lalu yang diberikan kepada saya, yang tahu mengenai kartu ini baru 27 persen. Baru 27 persen," ujar Jokowi saat kampanye di GOR Bung Hatta Ngawi Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).


JOKOWI  : ,lalu meminta agar pendukungnya untuk mensosialisasikan tiga kartu sakti tersebut kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa KIP Kuliah akan membantu para lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggu atau akademi.

"Di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Nanti akan dibayar oleh yang namanya KIP Kuliah," katanya.

"Jadi KIP kuliah ini, memang kami harapkan negara ini bisa mencetak sarjana sebanyak-banyaknya, S1, S2, S3, sebanyak-banyaknya," sambung Jokowi.

Sementara itu, Kartu Prakerja akan diberikan kepada lulusan SMA/SMK, akademi maupun perguruan tinggi sebelum mendapatkan pekerjaan. Nantinya, para pemegang kartu ini akan mendapatkan insentif honor serta pelatihan.

"Jadi anak-anak kita kalau wara-wiri ke Surabaya, Semarang, Jakarta, ada biaya dalam Kartu Prakerja ini," ucapnya.

Sembako Murah


Sedangkan Kartu Sembako Murah, kata Jokowi, akan membantu para ibu-ibu membeli sembako seperti beras, telur, gula, sampai minyak dengan harga diskon yang cukup besar. Mantan Walikota Solo itu mengatakan kartu tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta gizi anak.

"Ibu-ibu bisa mendapatkan sembako murah, telur murah sehingga gizi anak-anak kita menjadi baik, anak-anak kita sehat, anak-anak menjadi pintar dan cerdas. Harapan kami itu," tuturnya.

Namun, Jokowi menjelaskan bahwa ketiga kartu tersebut baru keluar setelah dirinya terpilih kembali pada Pilpres 2019. Pasalnya, program tersebut adalah janji kampanye yang rencananya akan diterapkan dan dianggarkan tahun 2020.

"Nanti ini mulai keluar masih tahun depan. Jangan diharapkan tahun ini. Ini program capres. Jadi masih keluarnya tahun depan," jelas dia.




1 comment:

  1. alu meminta agar pendukungnya untuk mensosialisasikan tiga kartu sakti tersebut kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa KIP Kuliah akan membantu para lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggu atau akademi.

    "Di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Nanti akan dibayar oleh yang namanya KIP Kuliah," katanya.

    "Jadi KIP kuliah ini, memang kami harapkan negara ini bisa mencetak sarjana sebanyak-banyaknya, S1, S2, S3, sebanyak-banyaknya," sambung Jokowi.

    Sementara itu, Kartu Prakerja akan diberikan kepada lulusan SMA/SMK, akademi maupun perguruan tinggi sebelum mendapatkan pekerjaan. Nantinya, para pemegang kartu ini akan mendapatkan insentif honor serta pelatihan.

    "Jadi anak-anak kita kalau wara-wiri ke Surabaya, Semarang, Jakarta, ada biaya dalam Kartu Prakerja ini," ucapnya.



    alu meminta agar pendukungnya untuk mensosialisasikan tiga kartu sakti tersebut kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa KIP Kuliah akan membantu para lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggu atau akademi.

    "Di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Nanti akan dibayar oleh yang namanya KIP Kuliah," katanya.

    "Jadi KIP kuliah ini, memang kami harapkan negara ini bisa mencetak sarjana sebanyak-banyaknya, S1, S2, S3, sebanyak-banyaknya," sambung Jokowi.

    Sementara itu, Kartu Prakerja akan diberikan kepada lulusan SMA/SMK, akademi maupun perguruan tinggi sebelum mendapatkan pekerjaan. Nantinya, para pemegang kartu ini akan mendapatkan insentif honor serta pelatihan.

    "Jadi anak-anak kita kalau wara-wiri ke Surabaya, Semarang, Jakarta, ada biaya dalam Kartu Prakerja ini," ucapnya.



    alu meminta agar pendukungnya untuk mensosialisasikan tiga kartu sakti tersebut kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa KIP Kuliah akan membantu para lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggu atau akademi.

    "Di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Nanti akan dibayar oleh yang namanya KIP Kuliah," katanya.

    "Jadi KIP kuliah ini, memang kami harapkan negara ini bisa mencetak sarjana sebanyak-banyaknya, S1, S2, S3, sebanyak-banyaknya," sambung Jokowi.

    Sementara itu, Kartu Prakerja akan diberikan kepada lulusan SMA/SMK, akademi maupun perguruan tinggi sebelum mendapatkan pekerjaan. Nantinya, para pemegang kartu ini akan mendapatkan insentif honor serta pelatihan.

    "Jadi anak-anak kita kalau wara-wiri ke Surabaya, Semarang, Jakarta, ada biaya dalam Kartu Prakerja ini," ucapnya.



    ReplyDelete

Cinta Penuh Makna Menyentuh Hati

Cinta Penuh Makna Menyentuh Hati    Cinta memiliki sejuta makna bagi siapapun yang merasakannya. Terkadang saat sedang jatuh cinta...